Area Customer Relationship Management

12.38 Diposting oleh Herry Bong

Customer Relationship Management memiliki 3 area besar dalam pengimplementasianya, antara lain adalah :

1.) Strategi Customer Relationship Management

Strategi Customer Relationship terpaku dengan usaha untuk mengembangkan budaya usaha dimana mengacu kepada customer itu sendiri atau customer-centric. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan kesetiaan daripada konsumen dan calon konsumen dengan cara menciptakan serta memberikan value kepada calon konsumen / konsumen yang menciptakan benefit lebih dari para pesaing.

Di dalam budaya yang berfokus pada calon konsumen dan konsumen, semua sumber daya harus dialokasikan supaya mendukung langkah - langkah yang bisa memberikan nilai lebih untuk citra perusahaan di hati pelanggan, dan sistem reward dimana dapat meningkatkan perilaku positif kepada para karyawan yang mengacu pada kepuasan konsumen serta peningkatan sistem pengumpulan, penyebaran, dan aplikasi informasi mengenai konsumen guna mendukung macam-macam aktifitas daripada perusahaan.

2.) Operational CRM

Operational CRM lebih terkonsentrasi pada automatisasi cara - cara perusahaan untuk berhubungan dengan para konsumen daripada perusahaan. Kegiatan operational CRM terdiri dari 3 modul dimana software kami VinnoCRM yaitu software untuk mensupport ketiga modul tersebut yang akan dijelaskan pada postingan berikutnya, ketiga modul tersebut yaitu antara lain :

a.) Marketing Automation
b.) Sales Force Automation
c.) Customer Support Automation


3.) Analisis Customer Relationship Management

Analisis Customer Relationshio Management dilakukan untuk mengidentifikasi data customer perusahaan Anda demi meningkatkan value dari perusahaan.

Sistem ini di implementasikan berdasarkan informasi mengenai customer Anda. Data customer Anda dapat diperoleh dari pusat informasi atau databank yang di punyai masing-masing perusahaan, yaitu seperti data sales atau data penjualan (riwayat pembelian atau jasa oleh customer), data keuangan (riwayat pembayaran atau score credit), data pemasaran (feedback dari konsumen terhadap promosi, data skala loyalitas produk) dan data layanan

Data Internal yang disebutkan diatas sebelumnya bisa di kombinasikan dengan data eksternal, misalnya data demografis, dan data lifestyle pelanggan yang disediakan organisasi intelijen bisnis.

Apabila dilihat dari perspektif konsumen, analisis CRM bisa memberikan informasi lebih tepat bahkan bersifat lebih personal sehingga perusahaan dapat meningkatkan customer satisfaction dari pada customer mereka. Analisis CRM semakin memperluas kemungkinan untuk meluncurkan program cross selling dan up selling yang sekarang ini banyak di terapkan perusahaan.